"Quality time for the Earth"
Portalrimbawan - Wabah Covid-19 sampai saat ini sudah memakan ratusan ribu korban meninggal dan menjamak lebih dari 200 negara di seluruh dunia.
Tetapi, dibalik bencana yang juga mengancam sektor ekonomi tersebut ternyata memiliki sisi baik atau positif. Dampak positif tersebut dirasakan oleh Bumi tempat dimana kita hidup dan berpijak.
Pasalnya, Pemanasan Global berkurang setelah mesin-mesin industri dan transportasi darat, udara dan laut mengalami penurunan yang signifikan.
Jurnal Nature mengungkapkan saat ini lubang ozon mulai tertutupi. Lapisan ozon itu memiliki fungsi untuk melindungi diri Bumi dan seisinya dari bahaya Radiasi Ultraviolet Matahari. Ini merupakan tanda bahwa Bumi sedang memperbaiki diri.
Tampaknya Pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi Bumi secara global. Bumi yang sebelumnya hyperaktif karena aktifitas manusia tiba-tiba istirahat sementara. Dapat dikatakan Lockdown dan Pembatasan Sosial yang telah diterapkan di berbagai negara memberi dampak positif.
Hasilnya, Polusi berkurang, Pemanasan Global turun, Air menjadi lebih jernih, Getar Bumi menjadi berkurang, Udara lebih segar, dan Laut terlihat tenang.
Ini patut kita syukuri. Tanda bahwa restorasi Bumi telah dimulai, karena wabah yang telah menelan banyak korban jiwa ini dapat memicu kembali ke resesi dunia.
Memang, selalu ada hikmah dari segala cobaan yang diberikan Tuhan untuk menguji umatnya senantiasa kita sebagai hambanya agar lebih ingat kepadanya.
Badai pasti berlalu, yakinlah ini pasti akan berlalu, hanya soal waktu. Kuncinya mudah ikuti himbauan Pemerintah untuk #dirumahaja, keluar jika sangat terdesak, selalu memakai Masker, terapkan Physical Distancing (Jaga jarak) jika berada ditempat umum.
Salam Lestari..!!
Comments
Post a Comment