Portal Rimbawan - Danau Tambing merupakan salah satu objek wisata yang masuk dalam Taman Nasional Lore Lindu. Danau yang indah ini menjadi surga bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara. Dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu yang bekerja sama dengan Pemerintah Setempat, menjadikan tempat ini begitu nyaman dengan fasilitas yang kian lengkap.
Danau Tambing, Taman Nasional Kep. Togean dan Wisata Pantai Tanjung Karang adalah tiga pilar tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Danau Tambing sendiri terletak di desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso dengan titik koordinat 1°11'S 120°11'E. Lokasinya yang jauh dari keramaian menjadikan Danau Tambing sebagai spot untuk menghilangkan penak yang ada diperkotaan dan rutinitas yang menyita banyak waktu dan tenaga.
Berikut team kami paparkan fakta-fakta menarik seputar Danau Tambing:
Lokasinya Mudah di Jangkau
(Dok. Google maps)
Danau Tambing adalah objek wisata yang mudah diakses. Bisa dijangkau roda dua maulun roda empat dan hanya berjarak kurang lebih 90 Kilometer dari Kota Palu dengan menempuh waktu 2-3 jam. Melewati jalan Trans Palu-Napu.
2 sampai 3 Jam perjalanan tak akan membuat anda bosan dan gusar. Karena akses jalan aspal yang memang sudah baik, kamu juga disugukan pemandangan hutan sekunder yang lebat dengan banyak Jenis burung didalamnya.
Danau Tambing Terletak di Ketinggian 1700 MDPL
(Dok. Pribadi)
Ya, Danau Tambing ternyata memiliki ketinggian 1700 mdpl. Memang cukup tinggi untuk lokasi sebuah danau. Tak mengherankan karena perjalanan menuju Danau Tambing memang melewati beberapa pendakian yang cukup tinggi.
Dengan ketinggian demikian, Danau Tambing menyugukan panorama yang tentunya sangat indah. Dikelilingi oleh hutan dan pepohonan yang lebat menjadikan tempat ini sangat cocok untuk wisatawan mendirikan tenda, untuk melewati pergantian malam ditempat ini.
Suhu Dingin Dapat Mencapai 10°C
(Dok. Pribadi)
Dengan ketinggian yang telah kita bahas diatas, tak mengherankan suhu di Danau Tambing bisa sendingin ini. Buat para wisatawan yang tak terbiasa dengan suhu ini harus menyiapkan pakaian dan fasilitas yang dapat menghangatkan tubuh.
Pada saat pagi hari Air di Danau Tambing mengeluarkan asap yang menandakan betapa dinginnya tempat ini. Jika ingin bermalam anda harus menyiapkan Jaket yang tebal, sleeping bag, kaos kaki dan tenda water prof. Ini penting untuk mencegah anda terserang dari Hipotermia.
Ada 260 Jenis Burung di Danau ini
(Dok. Travel.detik.com)
Danau Tambing juga merupakan surga bagi para Birdwatcher atau pengamat burung. Ya, karena setidaknya ada 260 jenis burung dan 30 persennya adalah endemik disana.
Ada Julang Sulawesi, Elang Bondol, Sri gunting, burung hantu dan masih banyak lagi spesies burung lainnya. Dengan banyaknya jumlah burung di Danau ini bukan berarti anda bisa memburu atau menangkapnya, karena burung di Lokasi ini mendaoat perlindungan penuh karena Danau Tambing sendiri masuk ke dalam Kawasan Konservasi.
Ada Pohon "Leda" Raksasa
(Dok. Pribadi)
Leda dengan nama latin Eucalyptus deglupta merupakan pohon yang bisa tumbuh hingga ketinggian 60 meter. Memiliki batang yang licin dengan memiliki beberapa warna membuat pohon ini juga mendapat julukan sebagai "The Rainbow of Tree".
Pohon Leda raksasa ini diperkirakan sudah berumur ratusan tahun dan hanya berjarak sekitar 100 meter dari bibir telaga tambing. Memiliki diameter yang cukup besar yaitu kurang lebih dua meter.
(Dok. Pribadi)
Sangat disayangkan banyak Vandalisme yang terdapat pada Pohon Leda Raksasa ini. Vandalisme atau kegiatan mencoret-coret yang hanya memang sekedar ingin menulis nama mereka pada pohon ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dan terkesan norak. Semoga kedepannya tidak ada lagi tindakan seperti diatas.
Comments
Post a Comment