Dianggap Boros Air, Australia Akan Basmi Unta Hingga Akhir 2020 - Portal Rimbawan

Portal Rimbawan - Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku belah dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara.

Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi daripada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.

Unta (Camelus bactrianus) bukanlah binatang endemik benua Australia. Pada mulanya dibawa ke Australia dari Pakistan dan India oleh Kolonial Inggris untuk membantu eksplorasi dan membawa beban di pertengahan 1800-an sebanyak 20.000 ekor unta diimpor dari India sepanjang 60 tahun berikutnya. Tapi pada awal 1900-an, hadirnya truk dan kereta membuat unta dianggap tak lagi menjadi binatang berguna.

Tak hanya itu, Pemerintah Australia juga melihat unta sebagai masalah lingkungan dan hama kepada petani. Unta dianggap kerap bersaing dengan ternak, menghancurkan properti, dan terlalu menghabiskan sumber air. Saat ini, di pedalaman Australia terdapat sekitar 1 juta unta dimana sebagian besarnya mediami kawasan gurun di pedalaman Australia. Jumlah ini, sekaligus membuat Australia sebagai negara dengan populasi unta terbesar di dunia.

Sayang, jumlah ini sudah banyak terbuang dengan adanya kebijakan pembunuhan masal terhadap hewan berpunuk ini. Pada tahun 2009, Pemerintah menganggarkan dana sebesar 19,7 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 177 miliar untuk menyisihkan sepertiga dari jumlah populasi unta. Sejak itu, kontraktor swasta dan pemburu telah menembaki unta dari helikopter dan meninggalkan bangkai membusuk di padang pasir.

Negara Australia sebelumnya juga pernah membantai 2 juta ekor kucing karena dianggap hama. Sementara unta dianggap sebagai binatang yang terlalu boros air, dan tak lagi berguna, Pemerintah Australia memberlakukan kebijakan pemusnahan unta secara massal. 

Comments

Follow Portal Rimbawan

"SELAMATKAN HUTAN UNTUK PERADABAN"

"SELAMATKAN HUTAN UNTUK PERADABAN"

Sering Dikunjungi

Makalah Evaluasi Kurikulum

MAKALAH TELAAH KURIKULUM

Open Volunteer (Kontibutor)

Open Volunteer (Kontibutor)
Gabung Bersama Kami dalam Mengkampanyekan Alam..!!