Berikut Tips Buat Kamu Yang Akan Mendaki di Musim Penghujan - Portal Rimbawan

Portal Rimbawan - Indonesia sendiri memiliki potensi musim hujan dari bulan september hingga februari. Musim hujan sendiri memang bukan menjadi sahabat karim bagi para pendaki. Kegiatan outdor seperti mendaki ini sewaktu musim hujan resikonya meningkat, selain jalurnya licin beban carrier pun juga bertambah beratnya karena basah, ancaman lain seperti petir juga bisa mengintai siapa saja dan itu sudah banyak kejadianya selama ini.

Selain beberapa masalah yang telah disebutkan tadi, masih ada beberapa masalah yang memilki resiko tak kalah berbahayanya. Ketika hujan tiba, kabut tebal kerap juga melanda kawasan gunung. Hal ini dapat menyebabkan jarak pandang menjadi sangat terbatas dan bisa saja membuat kita tersesat, terpleset dan sangat menganggu tentunya. Kondisi basah dan dingin yang berlebihan pun juga dapat menyebabkan meningkatnya resiko Hipotermia

Baca juga : Tips Untuk Pendaki Berhijab Yang Pertama Kali Mendaki Gunung

Semua masalah yang terjadi tidak bisa dihindari tetapi dapat diminimalisir, ada beberapa gunung yang menutup jalur pendakian ketika cuaca tak bersahabat. Memang sebaiknya kita harus bisa menahan nafsu pada diri untuk menunda jadwal mendaki untuk mendaki pada saat cuaca tak bersahabat. Namun jika hastrat mendaki sudah tak terbendung lagi baca dan simak tips dari kami :

1. Siapkan Jas Hujan Yang Bagus
Kebanyakan para pendaki hanya menggunakan jas hujan yang tipis yang bahannya terbuat dari plastik sehingga mudah sobek. Jika terus bergerak dan terkena Ranting-ranting pohon maka mantel ini akan mudah sobek dan membuat diri serta peralatan menjadi basah. Alangkah baiknya beli yang agak mahal sedikit tapi kuat dan awet juga nyaman dalam pemakaianya.

2. Siapkan Trush Bag Atau Plastik
Jika kamu mendaki pada saat musimnya hujan kamu tidak boleh melupakan ini. Trush bag atau plastik berguna untuk tempat pakaian dan Alat-alat lainnya seperti Handphone, Kamera, Headlamp, Obat-obatan, Logistik dan lain-lain. Biasakan pula menaruh baju ganti, jaket ataupun sleeping bug kedalam plastik dulu baru dimasukkan kedalam carrier baru luarnya ditutup cover jadi ketika hujan turun bajunya tetap kering.

Baca Juga : Penanganan Hipotermia Dengan Cara Disetubuhi, HOAX..!!!

3. Flysheet
Flysheet sendiri sangat berguna disaat keadaan darurat mungkin salah satu teman kita sudah tidak kuat meneruskan perjalanan atau lagi cidera kita harus segera mencari tempat yang nyaman dan menggunakan Flysheet ini buat berteduh dan berlindung dari hujan,Karna biasanya tenda berada dibawah dalam susunan packingan agak ribet jika harus membongkar dan mendirikanya,Flysheet adalah solusi praktis saat kehujanan ditengah perjalanan.

4. Gunakan Sepatu Gunung
Kadang para pendaki suka memakai sandal saja ketika mendaki karena terkesan simpel dan nyaman. Tetapi ketika musim hujan alangkah baiknya menggunakan sepatu yang safety dimana dibagian bawahnya ada geriginya sehingga bisa mencengkram ke tanah atau bisa buat rem lah, Seringkali kalau memakai sandal akan menghambat perjalanan karena permukaan yang licin bahkan sering putus talinya (pengalaman pribadi), tetapi sandal tetap harus dibawa akan sangat berguna juga ketika sudah mendirikan tenda.

5. Jaket Gunung Yang Bagus
Jaket yang bagus ialah jaket yang ringan, nyaman pemakainya tidak tembus air dan angin saat beraktivitas digunung mencegah penyakit ketinggian seperti Hipotermia. Jaket yang bagus dan berkualitas juga tidak akan menyerap atau menampung air hujan sehingga tidak membuat beban bertambah.

6. Matikan Semua Alat Elektronik
Ketika hujan telah turun alangkah baiknya alat elektronik seperti Handpohone dan Kamera dimatikan terlebih dahulu. Bukan hanya untuk menghindari alat tersebut dari air dan kerusakan, mematikan alat elektronik juga berfungsi untuk meminimalisir dari sambaran petir.

Baca Juga : Tips Agar Tak Mudah Lelah Saat Mendaki

7. Siapkan Bekal Makanan Dan Air Panas
Sebelum melakukan pendakian belilah makanan kering yang siap dimakan tanpa memasaknya terlebih dahulu contohnya lontong, burasa, roti, nasi dan tempe kering sambal uleg sachetan. Air panas bisa ditaruh tremos kecil karena sekarang banyak kok dipasaran dan letakkan disusunan paling atas didalam carrier sehingga memudahkan pengambilannya.

8. Kompor Mini Dan Tenda Yang Bagus
Kompor mini sangat praktis selain untuk memasak juga untuk menghangatkan badan ketika bertenda disaat hujan. Tendanya juga kalau bisa yang Doble layer, pasaknya juga yang kuat, permukaan bawah dilapisi plastik biar tidak tembus,pinggiranya dibuatkan parit untuk jalanan air atasnya bisa ditambahi Flysheet agar lebih terlindungi dari angin dan air hujan.

Demikian beberapa Tips sederhana dari kami Semoga Bermanfaat..!!!

Baca Juga : Berikut Alasan Kenapa Mahasiswa Kehutanan Cocok di Jadikan Menantu

Comments

Follow Portal Rimbawan

"SELAMATKAN HUTAN UNTUK PERADABAN"

"SELAMATKAN HUTAN UNTUK PERADABAN"

Sering Dikunjungi

Makalah Evaluasi Kurikulum

MAKALAH TELAAH KURIKULUM

Open Volunteer (Kontibutor)

Open Volunteer (Kontibutor)
Gabung Bersama Kami dalam Mengkampanyekan Alam..!!