Mendaki sesungguhnya adalah kegiatan yang bisa dinikmati oleh semua golongan, tanpa terkecuali. Hijabmu tak akan membatasimu untuk bisa menikmati indahnya gunung ciptaan Tuhan yang maha esa. Namun, memang diakui bahwa pendaki berhijab memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi, tapi disitulah letak spesialnya.
Pendaki berhijab tidak hanya memikirkan keselamatannya pada saat pendakian tetapi juga pada konsekuensinya pada hijab yang ia kenakan. Tapi kamu tak perlu khawatir, cukup baca sampai habis artikel ini maka kamu akan dapat menikmati pesona gunung dengan tetap menjaga kehormatanmu.
Baca Juga : Menangani Hipotermia Dengan Disetubuhi itu HOAX..!!
1. Yakinkan Diri
Jangan ada sedikitpun pemikiran negatif sebelum Kamu memutuskan mendaki gunung. Pokoknya berfikir positif jangan berfikir yang tidak-tidak. Waspada boleh saja tapi jangan sampai itu akan menjadi momok dan beban nantinya. Kamu hanya cukup berjalan setapak demi setapak hingga akhirnya kamu akan menikmati pesona indahnya ciptaan tuhan, dengan puncak nan indah itu. Kamu juga tak perlu kuatir dalam hal ibadah atau sholat wajibmu. Bukankah agama telah memberikan kemudahan bagimu, jika tak tersedia air untuk berwudhu maka kamu dapat melakukan tayamum.
2. Persiapkan Fisik
Fisik adalah hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum mendaki, karena hanya dengan tekad yang bulat tapi tidak dibarengi dengan fisik yang kuat maka yakinlah kamu akan berada dalam suatu masalah. Persiapkan fisikmu sebelum hari H mendaki, kamu dapat memulainya dengan latihan fisik sederhana misalnya seperti jogging. Kamu dapat jogging setidaknya 2-3 kali memutari lapangan sepakbola, tujuannya agar kamu terbiasa dan tidak gampang cedera. Karena nantinya Kamu akan terus berjalan berkilo-kilo dengan medan yang naik-turun menyusuri hutan dan padang sabana. Jadi perhatikan fisikmu sebelum kamu tancap gas ke pendakian.
Fisik adalah hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum mendaki, karena hanya dengan tekad yang bulat tapi tidak dibarengi dengan fisik yang kuat maka yakinlah kamu akan berada dalam suatu masalah. Persiapkan fisikmu sebelum hari H mendaki, kamu dapat memulainya dengan latihan fisik sederhana misalnya seperti jogging. Kamu dapat jogging setidaknya 2-3 kali memutari lapangan sepakbola, tujuannya agar kamu terbiasa dan tidak gampang cedera. Karena nantinya Kamu akan terus berjalan berkilo-kilo dengan medan yang naik-turun menyusuri hutan dan padang sabana. Jadi perhatikan fisikmu sebelum kamu tancap gas ke pendakian.
3. Persiapkan Alat Mendaki
Untuk kamu yang baru pertama kali mendaki Gunung pasti bertanya-tanya apa yang harus kamu bawa saat mendaki? Peralatn mendaki sendiri terbagai menjadi dua macam yaitu peralatan individu dan kelompok. Untuk peralatan individu sendiri kamu para hijabers kamu cukup bawa hal-hal yang penting saja seperti baju ganti, sleeping bag, minuman, snack, obat pribadi, tisu basah, beberapa potong hijab dan make up jika diperlukan. Untuk peralatan kelompok sendiri terdiri atas tenda, logistik pokok, alat masak, dan matras. Barang-barang individu maupun kelompok jangan sampai ada yang terlupakan, demi kenyamanan dan keselamatanmu.
5. Takut Hijabmu Kusut? Coba cara packing ini
Kamu tak perlu takut Hijabmu kusut didalam carrier. Kamu dapat menggulung hijabmu dan tempatkan dibagian paling atas. Kenapa diatas karena agar tak tertindis barang apapun. Jika hijabmu tertindis barang lain maka tentunya hijabmu akan mudah kusut. Usahakan pula menyimpannya dengan dibungkus kedalam plastik. Ini berguna untuk jika tiba-tiba terjadi hujan, karena cuaca digunung tak bisa ditebak.
6. Kostum Pada Saat Mendaki
Kostum mendaki yang cocok itu pakaian yang menyerap keringat, tapi menghalau udara dingin. Sejatinya, Kamu bisa memilih beberapa pakaian untuk mendaki yang juga sering digunakan oleh kebanyakan orang. Jika menggunakan rok panjang kamu merasa terganggu lebih baik gunakan saja celana training. Dengan begini maka pergerakanmu akan lebih bebas dan safety tentunya. Karena menggunakan Rok Panjang dalam pendakian dapat menganggu pergerakanmu.
Baca Juga : Tips Agar Kamu Tidak Mudah Lelah Saat Mendaki
Baca Juga : Tips Agar Kamu Tidak Mudah Lelah Saat Mendaki
7. Bawa Buff, ya!
Yap, setiap wanita pastinya ingin tetap tampil cantik walau saat mendaki sekalipun. Buff atau Slayer adalah peralatan mendaki untuk wanita hijab yang wajib untuk dibawa. Karena bisa melindungi Kamu dari debu-debu yang beterbangan yang dapat menutupi kecantikanmu, hehe...
8. Bingung mau buang air? Tenang saja, Kamu bisa lakukan cara ini
Kamu pasti bingung harus ke mana jika ingin sekali buang air. Solusi nyatanya adalah kamu hanya perlu pergi ke semak-semak dengan membawa tisu basah (sampah dibawa kembali). Bawa serta teman wanitamu untuk berjaga-jaga. Semua masalah pasti bisa diatasi, Kamu tidak perlu khawatir merasa ingin buang air saat mendaki.
9. Jangan Ragu Meminta Bantuan Pada Pendaki Cowok Saat Kamu Kelelahan atau Cedera
Ini adalah point penting yang perlu diperhatikan. Kamu harus ketahui mendaki adalah kegiatan yang memiliki banyak resiko dan bisa saja nyawa menjadi taruhannya. Oleh karena itu, jangan sungkan jika hanya sekedar meminta pertolongan pada pendaki cowok. Jangan sampai karena alasan bukan mahram sehingga kamu menolak bantuan dan malah menghadapi masalah yang serius. Jika sesama pendaki perempuan sudah tak dapat membantu maka tak ada salahnya kamu meminta bantuan pada lelaki.
Baca Juga : Hal yang Dapat Dilakukan Jika Tersesat di Gunung
9. Jangan Ragu Meminta Bantuan Pada Pendaki Cowok Saat Kamu Kelelahan atau Cedera
Ini adalah point penting yang perlu diperhatikan. Kamu harus ketahui mendaki adalah kegiatan yang memiliki banyak resiko dan bisa saja nyawa menjadi taruhannya. Oleh karena itu, jangan sungkan jika hanya sekedar meminta pertolongan pada pendaki cowok. Jangan sampai karena alasan bukan mahram sehingga kamu menolak bantuan dan malah menghadapi masalah yang serius. Jika sesama pendaki perempuan sudah tak dapat membantu maka tak ada salahnya kamu meminta bantuan pada lelaki.
Baca Juga : Hal yang Dapat Dilakukan Jika Tersesat di Gunung
Comments
Post a Comment